KEBUMEN, NASYIAHJATENG.OR.ID- Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, Monica Subastia menyampaikan selain berdakwah melalui panggung atau mimbar, Nasyiah juga harus menguasai media.
“Selain berdakwah di panggung, kita juga harus menguasai media” ujar Monica.
Salah satu tantangan dakwah di era digital adalah optimalisasi penggunaan media sebagai salah satu alat untuk dakwah.
Namun dakwah dalam hal ini adalah dakwah yang menggembirakan.
“Menggembirakan dakwah Muhammadiyah sebagaimana pesan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah sejak awal kami beraudiensi bersama PWM bahwa dakwah Nasyiah ini harus menggembirakan, jangan spaneng.” Ujar Monica.
Beliau juga menjelaskan bahwa dakwah Nasyiah memiliki ciri khusus.
“Jadi berbicara dakwah Nasyiah di media ada 1 pegangan yang harus kita pegang bahwa Nasyiah punya nilai yang berbeda dari media dakwah yang lain, salah satunya yakni Risalah Islam Berkemajuan,” ujar Monica.
Salah satu yang ditanyakan ayahanda PWM Jawa Tengah adalah mana kader mubalighat muda.
Sehingga Pelatihan Nasyiah Mubalighat Muda (NABILA) dan Nasyiah Cerdas Bermedia (NADIA) menjadi jawaban atas kekhawatiran dan tantangan dakwah diera saat ini.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 1-3 Maret 2024 di Hotel Candisari, Karanganyar, Kebumen dengan peserta yang terdiri dari Pimpinan Daerah di 35 provinsi se-Jawa Tengah.
Harapannya Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah kedepan mampu mendigitalisasi dakwah media dan menjadi mubalighat Nasyiah muda yang cerdas media.
Penulis : Ria Nur Arifah (Sekretaris PDNA Kota Surakarta)
0 Comments