Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Tengah, dengan bangga memperkenalkan dua program inovatif: NADIA (Nasyiah Cerdas Bermedia) dan NABILA (Nasyiah Mubaligah Muda). Program ini tidak hanya sekedar pelatihan, melainkan sebuah gerakan untuk mempersiapkan generasi muda perempuan yang tangguh dalam dunia dakwah dan media.
Mengapa NADIA dan NABILA?
Nama NADIA dan NABILA dipilih bukan tanpa alasan. Kedua nama ini menggambarkan karakteristik yang ingin dibangun: NADIA, yang mencerminkan harapan baru dalam kecerdasan bermedia, sementara NABILA, yang mencerminkan harapan akan generasi mubaligah muda yang cerdas dan tanggap terhadap perkembangan zaman.
"Kami memilih nama tersebut karena, kami ingin kemasan pelatihan ini lebih fresh dari periode sebelumnya. Melihat kader Nasyiatul Aisyiyah saat ini lebih dominan remaja dibawah umur 30 tahun sehingga kami ingin menampilkan wajah baru di media dengan mengikuti perkembangan zaman" kata Mufti, salah satu PWNA Jawa Tengah, pada Sabtu (2/3/2024) malam.
Pelatihan yang diadakan tidak hanya sebatas teori. Para peserta diajak untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan praktis, mulai dari membuat konten yang kreatif, hingga tips dalam menyampaikan informasi di media. Para peserta dibimbing oleh narasumber yang kompeten di bidangnya, Muhammad Taufiq Ulin Nuha selaku Pimpinan Majelis Pustaka dan Informasi serta Bangkit Nurullah selaku Jurnalis Tribunnews.
"Harapannya melalui NADIA dan NABILA, PWNA Jateng dapat menggandeng Pimpinan Daerah untuk lebih mengaktifkan sosial media agar generasi muda perempuan di Nasyiatul Asiyiyah bisa buming" ujar Mufti.
Kedua program ini tidak hanya akan mengubah cara pandang perempuan terhadap dakwah dan media, tapi juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Melalui keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki, generasi muda perempuan diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pembangunan umat.
Penulis : Andini Yansah Febriati
0 Comments